TUGAS MANAJEMEN STRATEGI PT. INDOFOOD, TBK COMPANY
PT . INDOFOOD, TBK
VISI DAN MISI
Visi
Menjadi Total Food Solutions Company
Misi
Untuk terus
meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.
Untuk menghasilkan kualitas tinggi,
inovatif, dan terjangkau produk yang disukai oleh pelanggan.
Untuk memastikan
ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan internasional.
Untuk memberikan kontribusi pada
peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.
Untuk terus meningkatkan stakeholders
'value
SEJARAH
Usaha Awal
Pada awalnya, PT Indofood Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini
mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman,
dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa,
praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas
perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima.
Akhir tahun 1980, PT Indofood Tbk. mulai bergerak di pasar Internasional
dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong,
Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di
Afrika.
Perkembangan Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan
Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990. berdasarkan keputusan Rapat Umum
Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51
tanggal 5 Februari 1994 Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya
Intikusuma menjadi PT Indofood. Pada awalnya, PT Indofood Tbk. adalah
perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan
pada tahun 1971.
PT. Indofood mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pesebaran
distribusi produk yang dipasarkan. Saat ini, PT. memliki 36 pabrik, lebih
dari 10 merek dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir
150.000 outlet.
PT. Indofood merupakan salah satu bagian dari noodle
division, PT. Indofood memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640
m². Cabang Bandung daerah cakupan pemasaran di kabupaten dan kota Bandung,
Cimahi, Cikampek, Purwakarta, Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi,
Cianjur, Indramayu, dan Sumedang.
PT. Indofood Sukses Grup yang bergerak dibidang mie instan merupakan
pelopor dalam industri makanan olahan di Indonesia. Saat ini perusahaan menjadi
perusahaan pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada
masing-masing brand yang dimilikinya.
STRATEGY MANAJEMEN
DISTRIBUSI
Indofood's Distribusi Group memiliki
jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, menembus ke hampir setiap
sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri, indoffood juga
mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah
diperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas
dan lebih dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin
berlokasi di daerah-daerah dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar
tradisional, memungkinkan masing-masing titik saham untuk melayani wilayah
geografis dekat ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen
untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi
yang optimal kepada masyarakat.
Selama tahun 2007 Indofood secara
keseluruhan program dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan lima pilar dasar
jangka panjang kami CSR filosofi:
·
Membangun Human Capital
·
Mempertahankan Kohesi
Sosial
·
Memperkuat Nilai
Ekonomi
·
Mendorong Good
Governance
·
Melindungi Lingkungan
SUMBER DAYA MANUSIA
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu,
Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari
stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus. Perseroan percaya bahwa
setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi
bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.
Indofood akan terus berjuang sepanjang
tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan
manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu
semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang
semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun,
sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi
lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak &
Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.
Sumber Daya Manusia Perusahaan
Pada saat ini Divisi Noodle,
PT ISM memiliki lebih dari 1500 karyawan yaitu sekitar 70% merupakan pegawai
pabrik dan 30% adalah staaf manajemen. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh
karyawan bervariasi mulai dari SD sampai dengan Strata Satu.
Dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan
komitmen perusahaan terhadap kepercayaan pelanggan, maka perusahaan berusaha
untuk meningkatkan mutu dan inovasi tenaga kerja adalah melalui pelatihan.
Pelatihan yang dilakukan perusahaan terdiri dari tiga kategori, yaitu pelatihan
dasar, pelatihan teknis fungsional, dan pelatihan manajerial.
Dalam penerimaan pegawai, Divisi Noodle, PT.
ISM, Tbk menerapkan dua sistem. Pertama adalah sistem internal, apabila
perusahaan membutuhkan suatu jabatan tertentu, maka akan ditinjau dulu pegawai
yang telah ada dan berpotensi untuk promosi jabatan. Kedua adalah sistem
eksternal, dimana HRD akan merekrut SDM dari luar yang bermutu dengan
spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan melalui kantor Departemen Tenaga Kerja,
iklan, Biro Konsultasi, atau dengan pemasangan pengumuman di lingkungan
perusahaan.
STRATEGI MANAJEMEN
PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)
1). PRODUCT
Brand
name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie
standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan
yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan
bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Indomie memiliki rasa
yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi
keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya
variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie
dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia),
mie premium, serta mie jumbo.
2). PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus,
dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40
indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan
masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900
3). PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki
jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap
sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif
sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui
rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang
memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap
gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat
mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta
agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan
warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie
instan/mie goreng sebagai menu utama)
4). PROMOTION
- Tagline :
Indomie Seleraku
- Iklan :
billboard, iklan TV, sponsor acara
indoI Indomie
menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut
berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
- Pembuatan Shop Sign (Spanduk
Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta)
Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada
pada posisi mature, sudah stabil, memiliki brand
equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of
Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah,
dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer
bahwa Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk
merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa
pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie
menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu,
menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai
“bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie
menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita
Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan
bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga
mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan
untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih
meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk
Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak
sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.
Tentang strategi menghadapi
persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present,
Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,
memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan
menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap
melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk
dengan higher price and higher margin.
Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya PT Indofood Tbk
adalah
(1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha
internal maupun pengembangan usaha strategis;
(2) mengurangi biaya transportasi;
(3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;
(4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan
(5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
AaNALISIS
SWOT
KEKUATAN
1. Keahlian dalam cita
rasa Indonesia
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi
luas
4. Kecepatan dalam
menjangkau konsumen
5. Brand yang sudah
terkenal
KELEMAHAN
1. Terlalu banyak Brand
yang dikeluarkan
2. Terlalu banyak
inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
3. Permintaan pasar yang
belum terpenuhi
PELUANG
1. Melakukan ekspansi ke
luar negeri
2. Melakukan join dengan
perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
3. Melakukan
diversifikasi terhadap produk lain
ANCAMAN
1. Ketatnya persaingan
yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak fokus terhadap
satu jenis produk
KUESIONER INTERNAL FACTOR ANALYSIS
STRATEGI
PT Indofood TBK
5.1 UNTUK MENGETAHUI
KEKUATAN (STRENGTH)
Faktor
strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Produk
yang terpercaya baik nasional maupun internasional.
|
3
|
0,15
|
4
|
0.6
|
Kuatnya
tim pemasaran untuk program menjaga mutu, sampai ke plosok desa.
|
3
|
0,15
|
4
|
0,6
|
Indofood
memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan
|
3
|
0,15
|
4
|
0,6
|
Indofood
berkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis di semua negara, disesuaikan
dengan
undang-undang lokal, praktek praktek budaya dan agama.
|
3
|
0,15
|
3
|
0,45
|
Pembagian
tugas pada masing-masing pemilik modal sudah terbagi dengan gamblang / jelas,
dan adil sesuai kapasitas jabatan.
|
4
|
0,21
|
3
|
0,63
|
Indofood
menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi, dengan
mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing-masing unit bisnis
|
3
|
0,15
|
3
|
0,45
|
TOTAL
|
19
|
0,96
|
21
|
3,31
|
Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating Kekuatan :
1 = Sedikit kuat
1 = sedikit penting
2 = Agak kuat
2 = Agak penting
3 = kuat
3 = penting
4 = Sangat kuat
4 = sangat penting
5.2 UNTUK MENGETAHUI
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Faktor
strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Harga relatif mahal
|
-3
|
0,3
|
-2
|
-0,6
|
Tidak bisanya memaksakan mengkonsumsi produk indofood yang
mahal, pada masyarakat kalangan bawah.
|
-4
|
0,3
|
-2
|
-0,8
|
Terlalu banyak divisi yang mengurus perusahaan dan menimbulkan kesan
tidak efisien.
|
-3
|
0,4
|
-4
|
-1,2
|
TOTAL
|
-10
|
1
|
-9
|
-2,6
|
Ukuran pembobotan
:
Ukuran Rating Kelemahan :
1 = Sedikit
penting
-1 = Sedikit lemah
2 = Agak penting
-2 = Agak lemah
3 = Penting -3 = lemah
4 = Sangat penting
-4 = Sangat lemah
5.3 UNTUK MENGETAHUI
PELUANG (OPPORTUNITIES)
Faktor
strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Indofood memiliki komitment yang akan mengembangkan kualitas produk yang
di
hasilkannya sesuai dengan selera konsumen, dan menciptakan kesan brand minded
konsumen.
|
4
|
0,28
|
4
|
1,12
|
Minded konsumen yang baik akan kualitas Indofood terhadap semua produk
dan brandnya,
|
4
|
0,28
|
4
|
1,12
|
Kesempatanvyang dimiliki Indofood adalah bahwa produk berbasis
kesehatan menjadi makinvpopuler di dunia, termasuk di Amerika Serikat.
Konsumen menjadi lebih sadar kesehatan, dan menyadari hidup
dengan umur yang panjang tidak hanya
dikarenakan oleh keberuntungan dan genetika.
|
3
|
0,21
|
3
|
0,63
|
menyediakan produk Indofood secara khusus
dan menjangkau seluruh pasar.
|
3
|
0,21
|
3
|
0,63
|
TOTAL
|
14
|
0,98
|
15
|
3,5
|
Ukuran pembobotan
: Ukuran
Rating Berpeluang :
1 = Sedikit
penting
1 = Sedikit berpeluang
2 = Agak
penting
2 = Agak berpeluang
3 = Penting
3 = berpeluang
4 = Sangat penting
4 = Sangat berpeluang
5.4 UNTUK MENGETAHUI
ANCAMAN (THREATS)
Faktor strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Karena
minded konsumen yang sudah ada, yang nantinya tidak akan mudah untuk
menaikkan omset, karena timbulnya mindset ada kualitas bagus, tetapi harga
pasti mahal.
|
3
|
0,21
|
-3
|
-0,63
|
Akan kalah
dengan perusahaan lain yang lebih menojolkan harga yang murah, tetapi
kualitas tidak begitu buruk, meskipun tidak dengan membawa brend.
|
4
|
0,24
|
-4
|
-1,12
|
Usaha
kompetitor menyamakan brand membuat konsumen terpengaruhi dan menjadikan
kompetitor yang tidak sehat.
|
3
|
0,21
|
-4
|
-0,84
|
Terdapat
kontaminasi terhadap pasokan untuk bahan makanan indofood, khususnya
e-coli.
Merek adonan kue
|
2
|
0,14
|
-2
|
-0,28
|
Harga
bahan cokelat mentah yang melonjak; biaya susu murni naik 50%
|
2
|
0,14
|
-2
|
-0,28
|
TOTAL
|
14
|
0,98
|
-14
|
-3,15
|
Ukuran pembobotan
:
Ukuran
Rating Ancaman :
1 = Sedikit penting
-1 = Sedikit mengancam
2 = Agak penting
-2 = Agak
mengancam
3 = Penting
-3 = Mengancam
4 = Sangat penting
-4 = Sangat mengancam
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari
analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas,
hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:
1. SKOR KEKUATAN
(STRENGTH) =
3,31
2. SKOR KELEMAHAN
(WEAKNESS) = -2,6
3. SKOR PELUANG
(OPPORTUNITIES) = 3,5
4. SKOR ANCAMAN (THREATS)
= -3,15
Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya
memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan
dan kelemahan, maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam
garis-garis positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan
tetap 3,31, skor total kelemahan menjadi -2,6 sedangkan skor total peluang 3,5
dan skor total ancaman menjadi -3,15.
Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari
faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang juga lebih besar dari faktor
ancaman. Oleh karena itu posisi PT. Indofood,tbk Indonesia, Tbk berada pada
kwadran 1 yang berarti pada posisi PERTUMBUHAN, dimana hal
ini menunjukkan kondisi intern PT. Indofood, Tbk yang KUAT, dengan
lingkungan yang sedikit MENGANCAM.
Koordinat Analisis
Internal:
(Skor Total Kekuatan –
Skor Total Kelemahan) :
2 = (3,31-2,6): 2=
0,355
Koordinat Analisis
Eksternal:
(Skor Total Peluang –
Skor Total Ancaman) :
2 = (3,5-3,15): 2 =
0,175
Jadi: titik koordinatnya
terletak pada (0,355 : 0,175)
*Pada
kuadran I ( S O Strategi )
Strategi
umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan
perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
Memperkenalkan produk melalui pelayanan terbaik yang Aman dan Andal yang
dapat memberikan rasa percaya bagi pelanggan dalam mempertahankan diri menjadi
pemimpin pasar.
*
Pada kuadran II ( W O Strategi )
Perusahaan
dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan
kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Memberikan pelayanan yang mempermudah pelanggan dengan terus
meningkatkan Teknologi untuk mendongkrak pasar.
*
Pada kuadran III ( W T Strategi )
Meminimumkan
segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan
menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang è Mengedepankan kualitas pelayanan diferensiasi
non harga, seperti kualitas, layanan, kecepatan, fleksibilitas, dan sebagainya
*
Pada kuadran IV ( S T Strategi )
Menjadikan
setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan
diversifikasi untuk menciptakan peluang
Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman. è Perlu dilakukan strategi dalam bentuk
kemudahan mendapatkan produk dan penawaran harga murah, serta promosi-promosi
yang menarik.
Setelah
diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit
usaha diketahui pada kuadran I, hasil perhitungan dari masing-masing kuadran
dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Tabel kuadran I
Kuadran
|
Posisi Titik
|
Luas Matrik
|
Rangking
|
Prioritas Strategi
|
I
|
(S : O)
|
(3,31 : 3,5)
|
11,58
|
1
|
Growth
|
II
|
(W : O)
|
(2,6 : 3,5)
|
9,1
|
3
|
Stabilitas
|
III
|
(W : T)
|
(2,6 : 3,15)
|
8,19
|
4
|
Penciutan
|
IV
|
(S : T)
|
(3,15 : 3,31)
|
10,42
|
2
|
Kombinasi
|
yaitu kuadran Expansion (Growth) dimana strategi umum yang akan
digunakan oleh perusahaan ini adalah Menjadikan setiap kekuatan untuk
menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan
peluang.
Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh
organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen
membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
Sasaran dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sasaran yang dinyatakan (stated
goals) dan sasaran riil. Stated goals adalah sasaran yang dinyatakan
organisasi kepada masyarakat luas. Sasaran seperti ini dapat dilihat di piagam
perusahaan, laporan tahunan, pengumuman humas, atau pernyataan publik yang
dibuat oleh manajemen. Seringkali stated goals ini
bertentangan dengan kenyataan yang ada dan dibuat hanya untuk memenuhi tuntutan stakeholder perusahaan.
Sedangkan sasaran riil adalah sasaran yang benar-benar dinginkan oleh
perusahaan. Sasaran riil hanya dapat diketahui dari tindakan-tindakan
organisasi beserta anggotanya.
Kualitas dan kuantitas produk
Produk
mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selalu memperhatikan aspek
kualitas dan kuantitas produknya. Produk PT ISM memiliki kualitas yang tinggi
dari segi rasa, packing dll. Hal tersebut terlihat dari bahan-bahan yang
digunakan disetiap produknya merupakan bahan pilihan. Tepung terigu yang
digunakan merupakan kualitas terbaik dari Bogasari Flour Mils. Rempah-rempah
dan bumbu yang terkandung dalam tiap masing-masing rasa indomie yang merupakan
pilihan terbaik dari kekayaan alam nusantara dan diproses dengan sangat
higienis, proses dengan Standard Internasional, dan teknologi berkualitas
tinggi. Tambahan fortifikasi mineral dan vitamin A, B1, B6, B12, Niasin, Asam
Folat dan Mineral Zat Besi.
Secara kuantitas PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk merupakan perusahaan yang memiliki permintaan produk mie
instan yang tinggi. Indofood merupakan produsen mie instan terbesar dengan
kapasitas produksi 13 milyar bungkus per tahun. Selain itu Indofood juga
mempunyai jaringan distribusi terbesar di .Berdasarkan data PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk. (2004-2006), perkembangan produksi mie instan di Indonesia
memperlihatkan suatu peningkatan yang positif, walaupun pada tahun 2006 sempat
mengalami suatu penurunan produksi. Secara kuantitas, produksi mie instan dari
tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan tren yang positif. Hal ini menunjukkan
suatu prospek yang cukup baik bagi industri mie instan ini pada masa yang akan
datang. PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan
sebagai basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu
keinginan dan kebutuhan konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena
kebutuhan ini akan senantiasa berubah
Cara Pengemasan
Pengemasan mie adalah proses
penyatuan dan pembungkusan mie, bumbu, minyak bumbu dan solid
ingredient lainya dengan menggunakan etiket sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Tujuan dari proses pengemasan adalah untuk melindungi mie
dari kemungkinan-kemungkinan tercemar atau rusak sehingga mie tidak mengalami
penurunan mutu ketika sampai kepada konsumen. Setelah dikemas, selanjutnya mie
tersebut akan dimasukkan ke dalam karton. Setelah mie dimasukkan ke dalam
karton seluruhnya, karton akan direkatkan dan kemudian menuju gudang untuk
disalurkan.
Jenis Produk PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
Produk Barang
Produk yang dihasilkan oleh PT
Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan produk setengah jadi (Work In Process)
karena produk yang dihasilkan berupa mie instan. Sebagai salah satu produsen
mie instan terbesar didunia, Divisi Mie Instan Indofood senantiasa berada di
posisi terdepan dalam industri mi instan Indonesia. Produk yang dihasilkan
berkualitas dan memiliki citarasa yang tinggi dengan harga terjangkau.
Merek-merek Indofood yang sudah mapan dan dikenal seperti Indomie, Supermi, Sarimi,
Pop Mie, dan Mie Telur Cap 3 Ayam, melayani konsumen dari berbagai kalangan dan
usia serta memiliki tingkat kepercayaan dan loyalitas konsumen yang tinggi.
Salah satu produk Indofood yang terkenal yaitu Indomie. Indomie pertama kali
diluncurkan pada tahun 1982 dan telah merambah banyak negara termasuk Amerika
Serikat, Australia, Inggris, Timur Tengah dan China. Produk indomie goreng ini
tersedia dalam berbagai varian rasa seperti, mie goreng spesial, mie goreng
spesial plus, mie goreng pedas, mie goreng rendang, mie goreng rasa ayam, mie
goreng rasa sate dan mie goreng cabe ijo.
Produk Jasa
Produk jasa yang diberikan oleh
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ini adalah berupa penyediaan tempat penyimpanan
barang baik bahan baku maupun barang yang siap dipasarkan. Manfaat dari
penyimpanan di gudang ini adalah untuk menyimpan barang yang siap dipasarkan
agar tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. Penyimpanan ini dipantausecara
intensif oleh bagian quality control.
Produk jasa selanjutnya dari PT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah berdirinya anak perusahaan bernama PT.
Indomarco yang memiliki fungsi distribusi terhadap produk-produk yang
diluncurkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. Oleh karena dalam
pendistribusian produk-produk PT. Indofood ini dilakukan oleh PT. Indomarco
sendiri, sehingga PT. Indofood Sukses Makmur tidak perlu mengeluarkan biaya
pengiriman lagi dan tentunya konsumen tidak perlu mengambil produk pesanan
langsung ke pabrik.
PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk
juga dalam menjalani produksinya mengantisipasi adanya keluhan pelanggan atau customer caranya
dengan meningkatkan mutu proses, mutu produk dan kepuasan pelanggan. Oleh
karena itu jika terjadi kemungkinan protes atau keluhan dari pelanggan atau customer, PT.
Indofood Sukses Makmur juga memnyediakan customer Service dan Call
Centre untuk menangani keluhan-keluahan dari pelanggan.
ELISA KIKI YULIANA
01211128
MANAJEMEN